Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh. Provinsi Aceh sering pula lekat dengan gelar Daerah Istimewa karena dalam pemerintahannya, negara telah menjamin kekhususannya dalam mengatur hukumnya sendiri, terutama yang berkaitan dengan hukum syariat Islam.
STRUKTUR BANGUNAN
–atau juga biasa disebut Rumoh Aceh, adalah sebuah rumah dengan struktur panggung dengan tinggi tiang 2,5 sd 3 meter dari permukaan tanah. Keseluruhan rumah ini dibuat dari bahan kayu, kecuali atapnya yang terbuat dari bahan daun rumbia atau daun enau yang dianyam, serta lantainya yang dibuat dari bambu. Karena memiliki struktur panggung, pada rumah adat Aceh ini kita dapat menemukan ruang bawah. Ruang ini biasanya digunakan sebagai gudang tempat penyimpanan bahan pangan, serta sebagai tempat para wanita untuk melakukan aktivitas, misalnya aktivitas menenun kain khas Aceh. Untuk memasuki rumah, kita perlu meniti tangga di bagian depan rumah. Tangga tersebut biasanya memiliki jumlah anak tangga yang ganjil. Adapun setelah naik ke bagian atas, kita akan menemukan banyak sekali lukisan yang menempel di dinding-dinding rumah sebagai hiasan.
CIRI KHAS DAN NILAI FILOSOFIS
Ada beberapa ciri khas yang membedakan rumah Krong Bade dengan rumah adat Indonesia lainnya. Ciri khas rumah adat Aceh tersebut antara lain:
- Memiliki gentong air di bagian depan untuk tempat membersihkan kaki mereka yang akan masuk rumah. Ciri ini memiliki filosofi bahwa setiap tamu yang datang harus memiliki niat baik.
- Strukturnya rumah panggung memiliki fungsi sebagai perlindungan anggota keluarga dari serangan binatang buas.
- Memiliki tangga yang anak tangganya berjumlah ganjil, merupakan simbol tentang sifat religius dari masyarakat suku Aceh.
- Terbuat dari bahan-bahan alam; merupakan simbol bahwa masyarakat suku Aceh memiliki kedekatan dengan alam.
- Memiliki banyak ukiran dan lukisan di dinding rumah; menandakan masyarakat Aceh adalah masyarakat yang sangat mencintai keindahan.
- Berbentuk persegi panjang dan membujur dari arah barat ke timur; menandakan masyarakat Aceh adalah masyarakat yang religius.
MAKNA
Rumah Krong Bade mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Aceh. Rumah ini merupakan identitas dari masyarakat Aceh. Penggunaan bahan materi bangunan yang diambil dari alam mempunyai makna bahwa masyarakat Aceh mempunyai kehidupan yang dekat dengan alam. Masyarakat Aceh bahkan tidak menggunakan paku dalam membuat rumah Krong Bade. Mereka menggunakan tali untuk mengikat satu bahan bangunan dengan bahan bangunan yang lain. Ukiran-ukiran pada rumah Krong Bade pun mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Aceh. Hal ini berhubungan dengan status sosial seseorang dalam masyarakat Aceh. Banyaknya ukiran pada rumah Krong Bade yang dimiliki seseorang menentukan kemampuan ekonomi dari orang tersebut
.
PEMBAGIAN RUANGAN
Pembagian ruangan dalam Rumah Krong Bade terdiri dari 4 bagian yaitu bagian bawah, bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Setiap ruang memiliki fungsi masing-masing.
Ruang Bawah
Bagian bawah Rumah Krong Bade digunakan untuk menyimpan barang-barang pemilik rumah seperti padi atau hasil panen lainnya. Dapat dikatakan bahwa ruang bawah berfungsi sebagai gudang. Ruang bawah juga dipakai untuk menaruh alat penumbuk padi. Selain itu, ruang bawah juga pusat aktivitas bagi kaum perempuan yaitu membuat kain khas Aceh dan sebagai tempat menjual kain tersebut.
Ruang Depan
Ruang depan berfungsi sebagai ruang santai. Ruangan ini bisa dipakai untuk beristirahat bagi anggota keluarga dan juga bagi kegiatan yang sifatnya santai seperti anak-anak belajar. Ruang depan juga bisa dipakai untuk menerima tamu. Ruang depan tidak memiliki kamar.
Ruang Tengah
Ruang tengah atau biasa disebut sebagai seuramoe teungoh adalah ruangan inti dari Rumah Krong Bade dan karena itu, ruangan ini juga dikenal sebagai rumah inong. Berbeda dengan ruang depan, ruang tengah memiliki beberapa kamar di sisi kiri dan sisi kanan. Ruang tengah mempunyai letak lebih tinggi daripada ruang depan. Ruang tengah tidak boleh dimasuki oleh tamu karena ruangan ini hanya khusus untuk anggota keluarga. Anggota keluarga pun tidak semua bisa masuk ke ruang tengah. Umumnya, ruang tengah ini dipakai sebagai ruang tidur kepala keluarga. Pada acara-acara khusus keluarga seperti pernikahan, ruang tengah dipakai sebagai ruang tidur pengantin. Ruang tengah juga dipakai pada acara kematian sebagai ruang pemandian mayat.
Ruang Belakang
Ruang belakang atau yang biasa disebut sebagai seurameo likot adalah ruang santai untuk keluarga. Ruangan ini letaknya lebih rendah daripada ruang tengah dan berfungsi sebagai dapur serta tempat keluarga bercengkramah. Ruang belakang sama seperti ruang depan yang tidak memiliki kamar.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Krong_Bade
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/10/rumah-adat-aceh-krong-bade-gambar-dan.html
Best Casino for Slots and Table Games in US (2021 Update)
BalasHapusThe Borgata Hotel Casino 경기도 출장마사지 and 상주 출장마사지 Spa is the largest, 통영 출장샵 most luxurious, and best-rated resort 인천광역 출장안마 casino 전라남도 출장안마 in the United States. With its modern-day